Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 03:01:25【Resep Pembaca】680 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(1)
Artikel Terkait
- SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
Resep Populer
Rekomendasi

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025